BSIP Bali Hadiri Panen Bersama Padi Inpari Nutri Zinc di Lumbung Pangannya Bali
Jumat, (15/3) dilaksanakan panen bersama Padi Inpari Nutri Zinc di Subak Gadon I, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Panen bersama dihadiri Penjabat (PJ) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya bersama Kepala Perwakilan BI Prov Bali Erwin Soeriadimadja, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tabanan AA. Dalem Trisna Ngurah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia, serta Kepala BSIP Bali, I Made Rai Yasa.
Dalam acara gerakan panen bersama tersebut PJ Gubernur Bali, Mahendra Jaya secara simbolis memotong padi yang sudah siap panen bersama sejumlah undangan yang lain. PJ Gubernur Bali juga mencoba langsung panen menggunakan Alsintan Combine Harvester.
Pada kesempatan tersebut Pekaseh Subak Gadon 1, Gede Made Budi Artawan menjelaskan padi varietas Inpari Nutri Zinc ditanam di lahan seluas 77 Ha, dan jika dilihat dari hasil panen pertama, dalam 1 hektare mampu menghasilkan 11,5 ton per hektare, jauh lebih tinggi jika dibandingkan varietas padi biasa yang hasil panennya hanya 8,5 ton per hektare.
Sementara itu PJ Gubernur Bali dalam sambutannya menyatakan menyambut baik panen perdana padi varietas Nutri Zinc yang tak hanya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani namun juga mampu berperan penting dalam upaya penanganan stunting terutama di Provinsi Bali.
PJ Gubernur juga menyebutkan varietas padi Inpari Nutri Zinc harus lebih banyak disosialisasikan kepada masyarakat khususnya para petani di Bali, karena punya keunggulan dibandingkan varietas padi yang lain seperti potensi hasil mencapai 9-10 Ton/Ha, kandungan Zinch dalam Inpari Nutri Zinch mencapai 34,5 ppm. "Zinch berperan penting dalam sistem reproduksi, daya tahan tubuh untuk ibu hamil dan kesehatan Balita jadi bisa menangani stunting", ujarnya.